Home » » Ini yang Bikin Sperma Makin Lincah, dari Vitamin Hingga Bercinta

Ini yang Bikin Sperma Makin Lincah, dari Vitamin Hingga Bercinta

Sperma yang lincah dan sehat diperlukan untuk dapat membuahi sel telur. Sayangnya, gaya hidup masa kini yang tidak sehat seringkali merusak kualitas sperma pria.

Berikut beberapa cara sehat yang dapat membuat sperma makin lincah, seperti dilansir Menshealth, Kamis (29/8/2013):

1. Vitamin D

Sebuah studi menunjukkan bahwa pria dengan jumlah vitamin D tinggi dalam darah memiliki sperma perenang terbaik. Para peneliti yang mengambil sampel darah dan sperma dari 300 pria selama setahun menemukan bahwa pria dengan vitamin D terbanyak di darah, rata-rata 14 persen lebih mungkin menjadi 'progressively motile', yang berarti sperma dapat menggeliat lebih cepat dibandingkan dengan orang-orang dengan kadar vitamin D rendah.

"Vitamin D memulai serangkaian sinyal yang memungkinkan ekor sperma berputar lebih cepat. Dengan ekor yang lebih cepat berarti sperma lebih cepat menerobos dinding luar dari sel telur dan menghasilkan pembuahan," kata penulis studi Martin Blomberg Jensen, MD.
2. Folat atau Vitamin B9
Pria yang tidak mendapatkan cukup folat, yang juga disebut vitamin B9, menghasilkan sperma 20 persen lebih banyak mengandung kromosom ekstra, yang dapat menyebabkan sindrom Down dan cacat lahir lainnya. Makanlah sereal yang diperkaya folat untuk sarapan. Bayam dan asparagus juga kaya dengan folat.

3. Kurangi Lemak Trans
Studi terbaru yang dilakukan Harvard University menemukan bahwa pria dengan tingkat asam lemah trans tertinggi dalam air mani akan memiliki jumlah sperma terendah.

Lemak trans merupakan lemak jahat yang banyak terdapat dalam goreng-gorengan. Di dalam tubuh, kadar lemak trans yang terlalu tinggi tidak hanya mengurangi kualitas sperma tetapi juga menyebabkan berbagai gangguan jantung dan pembuluh darah karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.

4. Bercinta
Berhubungan seks (atau masturbasi) setidaknya sekali seminggu sudah bisa menurunkan kerusakan DNA sperma dari 34 persen menjadi 26 persen, menurut sebuah penelitian di Australia.

0 comments:

Post a Comment